willycatghotic.blogspot.com

Thursday, August 11, 2011

KOMPONEN KOMUNIKASI PERSONAL


KOMPONEN KOMUNIKASI PERSONAL


 Komunikator
Ruang lingkup
Konsep Diri: “Gambaran/ penilaian tentang diri seseorang/diri sendiri”, “Pandangan dan perasaan seseorang dirinya sendiri bersifat psikologis, sosial, dan fisik”, “Penilaian tentang apa yang dipikirkandan apa yang dipikirkn dirinya”.
Komponen Konsep Diri: Kognitif (berhub dgn citra diri), Afektif (berhub hargadiri), Kognitif (berhub sikap).
Faktor Pengaruhi Konsep Diri: Orang lain dan kelompok rujukan (reference group)
Pengaruh Konsep Diri pada KOMPERSONAL:
 Nubuat (Cenderung bertingkah laku sesuai dengan konsep diri) yang dipenuhi diri sendiri.
 Membuka Diri
 Peranan Diri
 Selektivitas
Ciri Konsep Diri :
 Negative : Sensi pada kritik, Responsive pada ujian, Sikap hiperkritis, Merasa tak disukai orang lain, Sikap pesimis.
 Positif : Yakin mampu atasi masalah, Merasa setara dengan yang lain, Terima pujian tanpa malu, Sadar akan perbedaan, Mampu menerima kritik dan perbaiki diri.
Kredibilitas mns (aristoteles) : Etnos (karakter kepribadian seseorang/ konsisten), Patos (pengendalian emosi pendengar), Logos (kemampuan berikan argumentasi/penjelasan).
Bentuk kredibilitas :
Initial Credibility (kepercayaan ada sebelum komunikasi), Derived Credibility (kepercayaan ada saat kom berlangsung), Terminal Credibility (kepercayaan ada setelah berakhir kom).
 Pesan
Definisi : Tanda,lambang yang secara verbal atau non verbal yang mempunyai makna tertentu.
 Media
Definisi : Semua sarana / alat penyampai pesan
 Komunikan
Definisi: Orang yang menerima pesan
 Efek
Definisi : Lahir / akibat dari komunikasi
Macam Efek : Kognitif (pengetauhan), Afektif (perasaan), Konatif (tindakan / perilaku).
 Noise
Definisi : Hal2 yang hambat komunikasi
Macam Noise : Psikis (hub dgn kejiwaan pelaku kom), Fisik (hub kondisi fisik penerima/penyampai pesan), Semiotic (hub dgn makna yang terkandung dlm pesan).
 Feed back
Definisi : Umpan balik setelah menerima pesan dari komunikator ke komunikan dan seterusnya.
Macam Feed back : Zero Feedback (tak respon karena sudah paham), Netral Feedback (respon yang sesuai dengan apa yang di komunikasikan), Positif Feedback (respon yang diharapkan dari komunikator), Negative Feedback (respon yang tidak diharapkan oleh komunikator).
 Konteks
Definisi : Saling ketergantungan

2. Prinsip 2 Komunikasi :
Kom sbg paket isyarat, Mencakup isi dan hubungan, Bersifat difunctuasi (terus menerus), Transaksional (saling tergantung), Tak terhindarkan, Tak irresponsible (tak bisa diulang), Libatkan transaksi komplementer, Proses penyesuaian.



3. Model
Definisi :
“Penyederhanaan teori yang disajikan dalam bentuk gambar/visual”
“Gambaran sistematis/abstrak tentang potensi2 tertentu yang berkaitan berbagai aspek dari sebuah proses”
“Analogi yang abstrasikan bagian dari keseluruhan unsur, sifat, komponen penting dari fenomena yang dijadikan model.(B. Aubrey Fisher)”.
“Representasi fenomena komunikasi dgn tonjolkan unsur2 terpenting guna memahami proskom”.
“Diskripsi ideal mengenai kebutuhan komunikasi”.
Fungsi dan Manfaat Model :
 Deutsch: Mengorganisasikan, Tunjukan fakta dan metode baru yang tak diketauhi, Memprediksi fenomena.
 Gordon Wireman dan Larry Barker :Melukiskan proskom, Tunjukan hub visual, Membantu/memperbaiki kemacetan komunikasi.
 Irwin D.J Baros : Menjadikan kerangka rujukan untuk memikirkan tindakan, Sbg alat tuk membuka temukan problem abstrak.
Klasifikasi Model:
 Model Operasional : Menggambarkan proses, dgn melakukan pengukuran dari proyeksi operasional baik
 Model fungsional : Berusaha menspesifikasi hub2 tertentu diantara berbagai unsur dari satu proses serta menganalisa sikap yang menjadi hub2 baru.
Macam Model :
 Model Linier : Kom 1 arah
 Model Sirkural (Newcomb) : Komunikasi libatkan 2 orang yang memiliki sikap disukai atau tidak suatu obyek tertentu. (kom 2 arah).
 Model Spiral (Dance) :Proses komunikasi berkontinyu yaitu bergerak maju dari apa yang dikomunikasikan sekarang dipengaruhi komunikasi sebelumnya dan mempengaruhi selanjutnya.
4. Perbaikan KOMPERSONAL dan Manajemen Konflik
 Humanistik :
Definisi : Penekanan pada aspek psikologi
Ciri : Adanya keterbukaan (komunikator yakin diri sendiri, jujur, dan terbuka), Empati (tahu diri/sadar serta memahami orang lain dan tidak menjauhkan diri terhadap kritik), Sikap mendukung( Diskriptif “jelaskan pesan”, Spontanitas “respon langsung/obyektif”, Propesionis “ berpikiran terbuka dan juga menerima keterbukaan”), Sikap positif, Keseteraan (semua sama tidak ada senior junior).
 Pragmatis : Komperson efektif jika didalamnya ada credibility dan manajemen interaksi.
 Pergaulan sosial : Komperson efektif bila semua pihak rasakan manfaatnya.

5.Hubungan KOMPERSON
Tahapannya (5 K): Kontak (denganpanca indera tuk pengamatan), Keterlibatan (cocokan ke 2 individu), Keakraban (menjalin hub), Perusakan (disebabkan pihak ke 3), Pemutusan (ketidak cocokan 2 individu/jalan keluar).
Proses : Pembentukan hubungan (kontak dan keterlibatan), Peneguhan (keakraban, perusakan), Pemutusan hubungan.


KUNJUNGI BLOG BARU SAYA, LEBIH BANYAK IDENYA DI => 
 willycatghotic.blogspot.com 

No comments:

Post a Comment