dakwah

 

1. Perbedaan Komunikasi dengan Dakwah

·         Mengukur dari  prespektif, komunikasi lebih cenderung bersifat universal sedangkan pada dakwah lebih condong kepada nilai dan norma agama yang diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari.

·   Mengukur dari  keberhasilannya, pada komunikasi tingkat keberhasilan diukur dari tersampaikan dan tidaknya pesan dari komunikator kepada komunikan. Sedangkan pada dakwah keberhasilan diukur dari dilaksanakan dan tidaknya pesan yang telah disampaikan.

Contoh:

·         Ayah berpesan pada anaknya sebelum tidur agar berdoa dulu. Dalam contoh ini terlihat  jelas ayah melakukan komunikasi pada anaknya. Karena telah menyampaikan pesan kepada anaknya. Dan juga bisa disebut dengan dakwah sebab pesan dakwah terkesan untuk membawa kebahagian dunia akhirat

2. Dakwah dalam pengertian Al-Quran bukan hanya khotib jum’at saja melainkan Dakwah juga bisa dilakukan memberikan contoh  perbuatan yang baik juga disebut dakwah, dilihat dari Surat At-Taubah ayat terakhir
3. Dengan adanya alam semesta banyak hal yang harus dikaji menimbulkan banyak pertanyaan dan pada hakekatnya mencari kebenaran sejati.
4. Tuhan adalah suatu dzat yang menciptakan alam semesta ini beserta segala isinya.

Dan Tauhid ialah keyakinan untuk mengesakan Allah.

5. Saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada sang penannya antara lain :

a). siapakah yang menciptakan alam semesta ini beserta isinya?

b) siapa yang menciptakan anda? Jika dia bisa menjawab dengan adanya teori cloning-nya Amerika, maka saya akan mengajukan satu pertanyaan lagi 

c) Apakah dia mempunyai Ruh yang bisa membuay dia hidup?

6. Dengan mengembalikan lagi pertanyaan apakah tuhanmu bersama anda sekarang? Apakah tuhanmu mendengar anda sekarang? apakah tuhanmu melihat anda sekarang? Karena pada umumnya tuhan yang mereka yakini adalah sebuah patung dan orang yang sudah mati. Dan Allah sendiri berada di al-kursyi (diatas singasanya) besifat kekal yang selalu mengawasi kita.

7. Tanda-tanda kebesaran Allah menurut pengamatan dan pengalaman saya

·         adanya kehidupan

·         adanya alam semesta beserta isinya

·         pergantian siang dan malam

·         Al-a’raaf 54. yang artinya Sesungguhnya tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam diatas ‘arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptaka-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.  

8. 3 dasar pokoknya adalah

i)        Tauhid: sebuah keyakinan, pengakuan bahwa Allah merupakan segala sumber dari kehidupan dan Alloh itu maha sempurna dengan sifat-sifatnya

ii)      Ittiba’: mengerjakan sesuatu karena tahu serta paham dalilnya.

- Muhammad Rosullulloh sebagai penyampai Al-Quran dan Hadist

- Muhammad Rosullulloh sebagai uswatun khasanah dalam beribadah

a)      Taqlid: mengerjakan sesuatu tanpa tahu dasarnya, mengapa Taqlid karena faktornya mengkuituskan seseorang dank arena manusia malas didalam menangkap ilmu pengetahuan.

b)      Persulit pahami Al-Quran dan Hadist, Al-Quran mudah dipahami jika kita belajar sesuai kemampuan kita.

c)      stagnasi budaya islam, karena budaya yang ada didalam masyarakat tidak masuk budaya Islam dan banyak ditinggalkan.

iii)    Tazkiyah (pembersihan): ajaran Islam adalah ajaran yang menyuruh kita      selalu dalam keadaan bersih.

Misalnya:

- Sholat harus wudlhu terlebih dahulu agar bersih dari hadast  kecil,

- Puasa, mensucikan tubuh, lisan, pikiran,

- Zakat, membersihkan harta.

9.

a)      (QS. Al Hajj; 41)  (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan ,Mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang munkar; dan kepada Allah-Lah kembali segala urusan.

b)       (QS Ali Imran: 104)Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari munkar: merekalah orang-orang yang beruntung.

c)      (QS. Ali Imran; 110)Artinya:: Kamu adalah umat yang terbaik yang diahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar. Dan berikan kepada Alloh. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu yang terbaik bagi mereka; diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan nereka adalah orang-orang yang fasik.