willycatghotic.blogspot.com

Wednesday, April 10, 2019

FAKTOR PERTUMBUHAN AKAN NILAI DEMOKRASI



Transisi demokrasi yang telah berlangsung akhir – akhir ini telah menunjukan beberapa perubahan yang cukup berarti dalam praktek kehidupan berbangsa dan bernegara, ditandai misal :
  • Munculnya beberapa partai politik, yang sebelumnya amat ketat
  • Badan legislatif yang pada rezim orde baru tunduk pada kekuasaan Eksekutif sekarang menunjukan kemandiriannya
  • Kritik terhadap pemerintah baik pusat maupun daerah yang semakin kuat

Adapun beberapa sisi negatif yang mengganggu jalannya demokrasi, antara lain :
  • Penyimpangan wewenang yang dilakukan para politisi terutama diranah gedung Legislatif
  • Tindakan korupsi dikalangan pejabat juga semakin menjadi – jadi
  • Munculnya tindakan – tindakan anarkis atas nama demokrasi dengan memaksakan kehendak kepada orang lain
A. Nilai – Nilai Demokrasi

Nilai – nilai demokrasi sesungguhnya merupakan nilai – nilai yang diperlukan untuk mengembangkan pemerintahan demokratis. Berdasarkan nilai atau kondisi inilah sebuah pemerintahan demokratis dapat ditegakkan. Nilai – nilai tersebut antara lain : kebebasan (berpendapat, berkelompok, berpatisipasi), menghormati orang lain, kesetaraan, persaingan dan kepercayaan.
a.       Kebebasan berpendapat sangat dihargai dialam demokrasi, karena kebebasan berpendapat merupakan hak setiap warga negara. Setiap warga negara dijamin hak – haknya  untuk menyuarakan aspirasi dan gagasannya melalui berbagai macam saluran publik seperti media massa, buku karya ilmiah, melalui wakil rakyat di Parlemen. Sehingga Voicing the voiceles (menyuarakan mereka yang tak bersuara) akan bisa membangun kondisi agar setiap warga mampu menyuarakan pendapatnya.
Penindasan terhadap kebebasan berpendapat akan mengakibatkan tindakan represif dan tidak dapat dikontrol sehingga akan sangat mudah menyulut tindakan pelanggaran HAM; cenderung matinya demokrasi. 
b.      Kebebasan berkelompok. Kebutuhan berkelompok merupakan  nilai dasar demokrasi yang diperlukan oleh setiap warga negara. Masyarakat primitif berkelompok dalam mencari makan dan perlindungan. Dalam Era Modern, kebutuhan berkelompok  tumbuh makin kuat., demokrasi membuka banyak alternatif bagi warga negara, sehingga mereka memiliki kebebasan untuk berkelompok termasuk membentuk partai baru maupun memberikan dukungan kepada siapapun sesuai dengan kepercayaan atas dasar kepentingan.
c.       Kepentingan berpatisipasi. Sesungguhnya merupakan gabungan dari kebebasan berpendapat dan berkelompok. Adapun jenis partisipasi  yang pertama di alam demokrasi adalah pemberian suara dalam pemilihan umum baik Pileg maupun Pilpres. Kedua adalah kontak dengan pejabat pemerintah dengan ,melakukan kritik terhadap kinerja dan kebijakan pejabat publik. Ketiga, mencalonkan diri dalam pemilihan pejabat publik.
d.      Kesetaraan antar warga. Perlu dikembangkan dan ditumbuhkan dalam semua sektor pemerintahan. Dibutuhkan usaha keras agar tidak terjadi diskriminasi Etnis, Agama, Bahasa sehingga hubungan antar kelompok dapat berlangsung dengan suasana egaliter dan harmonis. Kesetaraan atau egaliteranisme merupakan nilai fundamental bagi pengembangan demokrasi.
e.      Kesetaraan gender. Merupakan sebuah ketidak niscayaan demokrasi, dimana kedudukan pria dan wanita memilki  hak yang sama didepan hukum dengan kodrat yang sama pula sebagai makhluk sosial.
Soekarno pernah berkata “Kemerdekaan .. bilakah semua Sarinah – Sarinah mendapat kemerdekaan ? tetapi, ya, kemerdekaan yang bagaimana ?  kemerdekaan seperti dikehendaki oleh pergerakan feminisme-kah ? yang menyemaratakan perempuan dalam segala hal dengan Laki – Laki ? (Soekarno, Sarinah, 1963)

B. Faktor – Faktor Pendorong Tumbuhnya Demokrasi

1.  Pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang baik akan mendorong gerbong demokrasi berjalan kencang, sekalipun demikian pertumbuhan ekonomi bukan satu – satunya penopang demokrasi sebab negara – negara yang ekonominya tumbuh pesat banyak yang tidak menganut sistem demokrasi.
2.  Pluralisme, didalam masyarakat plural setiap warga negara  dapat bergabung  dengan bebagai kelompok yang ada, tanpa adanya halangan usaha – usaha yang ter-sistematik.
3.   Pola hubungan Negara dan masyarakat, demokrasi akan sulit berkembang dalam tradisi negara yang kuat karena kecenderungan adanya tindakan represif terhadap kekuatan oposisi dari masyarakt. Demokrasi karenanya memerlukan sebuah negara yang kuat tetapi masih menghormati Hukum, Partai politik, Legislatif, Media Massa dan Rakyat pada umumnya.

Akhir kata terima kasih^

Willy.catghotic, 11 April 2019.

KUNJUNGI BLOG BARU SAYA, LEBIH BANYAK IDENYA DI => 
 willycatghotic.blogspot.com 

No comments:

Post a Comment